Langsung ke konten utama

Unggulan

Kaitan Modul Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai Universal dengan Paradigma dan Visi Guru Penggerak

  Modul Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai Universal  merupakan kelanjutan logis dari pemahaman tentang  paradigma dan visi Guru Penggerak . Jika kita melihat ketiga modul ini sebagai sebuah kesatuan, maka akan terlihat sebuah alur yang jelas: Paradigma Guru Penggerak:  Modul ini memberikan fondasi tentang perubahan peran guru dari sekedar pengajar menjadi pemimpin pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada murid. Praktik Pembelajaran Berpusat pada Murid:  Modul ini mengelaborasi lebih lanjut tentang bagaimana menerapkan paradigma Guru Penggerak dalam praktik sehari-hari, dengan fokus pada kebutuhan dan potensi unik setiap siswa. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai Universal:  Modul ini memberikan alat dan kerangka kerja untuk membuat keputusan-keputusan yang etis dan berdampak positif dalam konteks kepemimpinan pembelajaran. Kaitan yang Lebih Detail: Nilai-nilai Universal sebagai Landasan:  Nilai-nilai universal seperti keadilan, integritas, dan empati yang menjadi dasar dalam mo

Memahami kurikulum Merdeka dalam 15 Menit

 



Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh 

Pembaca yang budiman sekalian kita lanjutkan pelajaran kita tentang kurikulum Merdeka dengan judul mudahnya memahami kurikulum Merdeka saya membuat konten ini karena saya mengamati dari beberapa pelatihan dari beberapa diskusi di Facebook Ternyata banyak temen-temen itu yang susah Bagaimana memahami kurikulum Merdeka belum tahu kerangka dasarnya atau garis-garis besarnya dari kurikulum Merdeka.

Untuk itu saya membuat Artikel ini agar kita dengan mudah memahami kurikulum, Insya Allah setelah sahabat pembelajar memperhatikan paparan saya maka kita akan memahami dengan mudah seperti apa sih kurikulum Merdeka itu. Oke saya mulai ya hal yang prinsip dalam kurikulum Merdeka itu adalah 

1. Prinsip profil pelajar Pancasila, dimana profil pelajar Pancasila ini itu tidak muncul di kurikulum-kurikulum sebelumnya, memang ada dulu yang disebut dengan BPK penguatan pendidikan karakter. Teja menyapa Muhajir ya sebelum juga ada yang namanya penumbuhan budi pekerti di zaman Pak hadis Baswedan dan di jaman SBY juga kita kenal yang namanya 18 karakter, bangsa ini sebabnya konsepnya mirip tetapi dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu yang jauh berbeda kalau yang karakter-karakter yang dulu itu itu hanya dimasukkan ke dalam rpp setelah itu aksennya itu tidak tidak terlihat nyata tetapi di dalam kurikulum Merdeka profil pelajar Pancasila yang didalamnya. 

Sebenarnya adalah karakter dan kompetensi itu di dalam tataran pembelajaran itu actionnya jelas, nanti saya jelaskan bagaimana action pembelajaran untuk menuju profil pelajar Pancasila. Oke kita fokus kepada profil pelajar Pancasila ya kita sudah tahu bahwa mempunyai enam dimensi yaitu  Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, Kebhinekaan Global, bergotong-royong, kreatif, Mandiri dan bernalar kritis. Nah ini untuk memudahkan pemahaman kita ini sering saya sebut saja singkat sebut akronim makan roti manis dimana manis saya ambil dari beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia kan ini sambil dari berkebhinekaan global row saya ambil dari bergotong-royong, Kita ambil dari kreatif masa ambil dari Mandiri dan niscaya ambil dari bernalar kritis sehingga supaya gampang diingat saya buat akronim makan roti manis inilah segala bentuk kegiatan segala bentuk pembelajaran muaranya atau tujuannya harus mencapai Thrill pelajar Pancasila.

Nah untuk menuju ke profil pelajar Pancasila itu dapat didekati melalui empat pendekatan atau empat kegiatan atau 44 pembelajaran ya Yang pertama adalah budaya sekolah yang satoru di paling atas yang kedua adalah ekstra kurikuler yang sebelah kiri saat taruh intrsayarikuler yang sebelah kanan adalah proyek penguatan profil belajar Pancasila. Hai untuk budaya sekolah dan ekstra kurikuler ini konsepnya itu tidak jauh beda boleh dikatakan Sama persis dengan kurikulum 2013. Maka oleh karena itu tidak sabar khas secara detail karena ini tidak begitu urgen tidak begitu signifikan tidak begitu signifikan perubahannya boleh dikatakan sama nah yang berbeda konsepnya itu adalah intrsayarikuler dan proyek penguatan profil pelajar Pancasila nah di mana intrsayarikuler dan proyek penguatan profil para order Pancasila ini diberikan alokasi yang jelas alokasi yang sudah terpetakan. Misalkan kalau intrsayarikuler itu diberikan alokasi waktu kurang lebih 70-80 persen. Nah Sedangkan untuk proyek penguatan profil pelajar Pancasila itu diberikan lokasi 20 sampai 30 persen.

Inilah bedanya dengan kurikulum sebelumnya dimana untuk penguatan karakter di sini nanti malah karakter dan kompetensi yaitu profil pelajaran Pancasila kalau yang dulu kode Gom lama itu tidak dibersihkan oleh kasih khusus. Nah sekarang diberikan alokasi khusus sebanyak 20-30 persen Nah intrsayarikuler ini pembelajaran biasa atau reguler yang ngejar seperti kurikulum 2013 nah basisnya itu adalah capaian pembelajaran, ya basisnya adalah capaian pembelajaran atau boleh dikatakan ini konsepnya sama dengan kompetisi dasar pada kurikulum 2013. Esensinya sama KD dan capaian pembelajaran sama keduanya adalah kompetensi-kompetensi yang harus diajarkan kepada C yang berbasis mata pelajaran Cuma bedanya Japan pembelajaran dalam perumusannya itu dalam bentuk paragraf atau dalam bentuk narasi beda dengan kompetensi dasar bentuknya adalah rinci bernomor tapi pada hakekatnya sama saja nanti capaian pembelajaran ke kalau kita rinci yang menjadi seperti KD nomor 1 Nomor 2 nomor 3 dan seterusnya jadi pada prinsipnya Japan pembelajaran  itu sama dengan KD pada kurikulum 2013. Nah kemudian kalau proyek penguatan profil pelajar Pancasila ini tidak berbasis cabean pembelajaran jadi proyek penguatan profil pelajar Pancasila supaya gampang saya sebut saja singkat saja p5. 

Ini sama sekali tidak untuk mencapai pembelajaran tetapi Hai berdasarkan tema ya jadi berdasarkan tema jenis ketegasan bahwa intrsayarikuler berjabat berdasarkan CPU atau capaian pembelajaran tapi kalau P5 itu berdasarkan tema-tema nya. Temanya itu sudah disediakan oleh pemerintah sebanyak tujuh tema untuk selain SMK. Sedangkan SMK itu ada delapan tema yang sedang disediakan kita tinggal pilih dan perlu diingat ini tidak berkaitan dengan capaian pembelajaran ini yang selesai sering salah paham. 

Contoh-contohnya dokumen-dokumen yang disediakan oleh Kemendikbud Risk risk take Desa lanjut ya. Nah profil pelajar Pancasila ini dokumennya itu ditetapkan oleh keputusan kepala BPS Cup nomor 009 garis miring ha garis miring krke Sembiring 2022. ya Apa itu BSK badan standar kurikulum assessment pendidikan. Kemudian untuk capaian pembelajaran itu ini mengalami perubahan beberapa kali kalau ndak salah sampai empat kali yang terakhir adalah keputusan kalo BS Cup nomor 03 3/13 piring krg Sembiring 2022 gitu ya. Nah untuk panduan semuanya ini panduan intrsayarikuler itu ada di buku atau ebook yang disediakan oleh pemerintah yaitu panduan pembelajaran dan asesmen Kemudian untuk proyek ada panduannya adalah panduan proyek penguatan profil belajar Pancasila.

Oke sekarang Apa yang harus dilakukan guru ketika mau mengajar seperti biasa dalam kurikulum sebelumnya. guru itu wajib Membuat perangkat ajar ya. kalau dulu ada namanya program tahunan program semester analisis materi pelajaran silabus apalagi RPP Nah sekarang guru hanya dituntut untuk membuat perangkat ajar berupa modul ajar.Jadinya namanya RPP Ya tentu disana ada komponen minimal yaitu tujuan pembelajaran kemudian langkah-langkah pembelajaran dan asesmen minimal ada 3 komponen, boleh lebih ya tentu boleh tuh namanya komponen minimal gitu ya. Kemudian untuk yang proyek penguatan profil pelajar Pancasila itu berdasarkan tema dari tema yang dipilih untuk dibuat namanya modul proyek model proyek ini ya seperti modul ajar.

Jadi secara garis besar dokumen cuma empat yang bapak saya butuhkan pertama adalah profil pelajar Pancasila yang kedua adalah capaian pembelajaran yang  adalah panduan pembelajaran dan asesmen yang terakhir adalah panduan proyek penguatan profil pelajar pajak Pancasila ini. Empat buah pokok dokumen yang harus mepelajari Bapak Ibu pelajari tetapi kelembaban memperdalam Ya silakan ada sumber-sumber lain atau bahan-bahan untuk mempelajari kurikulum merdeka dalam bentuk video misalkan Bapak Ibu bisa masuk ke platform Merdeka mengajar. Oke sampai disini sahabat pembelajar mudah-mudahan bermanfaat saya akhiri

Wassalam yomo Rahmatullah wabarakatuh

Komentar

Postingan Populer